Radang tenggorokan merupakan penyakit sejuta umat. Hampir semua orang pernah mengalami sakit tenggorokan semasa hidupnya, mulai dari yang ringan hingga yang berat baik yang akut maupun kronis.
Sakit tenggorokan merupakan penyakit yang sangat mengganggu dan menyiksa, penderitanya jadi sulit menelan makanan karena rasa nyeri yang ditimbulkannya.
Sakit pada tenggorokan juga terkadang muncul sebagai gejala dari penyakit lain yang jauh lebih berbahaya, seperti tonsilitis dan difteri.
Karena itulah kita perlu tahu apa saja penyebab sakit tenggorokan tersebut dan bagaimana cara menyembuhkannya.
Penyebab Sakit Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa muncul karena banyak penyebab, umumnya karena infeksi bakteri atau virus, alergi, dan faktor lain yang dapat menyebabkan luka pada tenggorokan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit tenggorokan yang sering dialami banyak orang:
1. Infeksi virus
Penyebab sakit tenggorokan yang pertama adalah karea infeksi virus.
Hampir 90% masalah radang tenggorokan ini disebabkan oleh infeksi virus.
Beberapa penyakit akibat infeksi virus yang dapat memicu munculnya radang tenggorokan seperti influenza, demam, mononukleosis (EBV), campak, cacar air, dan gondongan.
2. Infeksi bakteri
Penyebab radang tenggorokan yang kedua adalah infeksi bakteri.
Jenis bakteri yang paling sering menginfeksi tenggorokan adalah bakteri Streptococus tipe A dan Staphylococcus.
3. Alergi
Sakit tenggorokan karena alregi berkaitan dengan respon sistem imun terhadap faktor pemicu alergi.
Orang yang memiliki alergi seperti alergi debu atau serbuk sari akan mengalami gejala seperti mata berair, bersin-bersin, dan iritasi pada tenggorokannya.
Hal ini disebabkan karena adanya pelepasan senyawa kimia oleh sistem imun untuk merespon pemicu alergi tersebut.
Selain itu kelebihan mukus (cairan seperti lendir) pada saat alergi kambuh juga dapat turun ke tenggorokan dan memicu terjadinya iritasi.
4. Udara kering
Penyebab radang tenggorokan yang berikutnya adalah udara kering.
Saat seseorang terpapar udara kering, secara otomatis kelembapan yang ada pada rongga mulut dan tenggorokan akan menurun drastis.
Hal ini dapat memicu terjadinya iritasi yang akan menyebabkan sakit tenggorokan.
5. Asap rokok dan zat kimia lainnya
Asap rokok dan berbagai makanan atau minuman instan yang banyak mengandung bahan kimia juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Selain itu udara yang kotor oleh polusi asap kendaraan atau pabrik yang banyak mengandung radikal bebas juga bisa menyebabkan munculnya radang.
6. Luka pada tenggorokan
Luka atau cedera pada tenggorokan bisa disebabkan karena menelan makanan yang keras dan tidak terkunyah dengan sempurna, atau menelan makanan dan minuman yang masih terlalu panas.
Selain itu terlalu banyak bicara dengan nada tinggi dan keras atau berteriak juga bisa menyebabkan cedera pada tenggorokan yang dapat menyebabkan peradangan.
7. Asam lambung naik (GERD)
Asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan dapat menyebabkan rasa perih dan panas. Bila jumlahnya cukup banyak maka dapat menyebabkan tenggorokan menjadi luka.
8. Tumor dan kanker
Sakit tenggorokan juga bisa muncul sebagai gejala tumor dan kanker tenggorokan. Apabila sakit tenggorokan tidak hilang dalam hitungan hari, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Gejala Umum Sakit Tenggorokan
Orang yang sakit radang tenggorokan akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
- Nyeri pada tenggorokan
- Sakit saat menelan
- Gatal pada tenggorokan
- Terlihat kemerahan di sekitar rongga mulut dan rongga tenggorokan
- Tenggorokan terasa kering
- Suara hilang atau serak
Sakit tenggorokan juga terkadang diiringi dengan munculnya gejala lain seperti:
- Hidung tersumbat
- Pilek dan hidung berair
- Batuk
- Bersin-bersin
- Demam
- Menggigil
- Pembengkakan pada kelenjar limfa
- Sakit kepala
- Nafsu makan menurun
- Tulang dan sendi terasa nyeri
Cara Menyembuhkan Sakit Radang Tenggorokan
Sakit tenggorokan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, namun ada juga yang memerlukan bantuan obat.
Menyembuhkan sakit tenggorokan karena infeksi bakteri
Untuk menyembuhkan radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Anda memerlukan obat antibiotik. Seperti misalnya penicillin atau amoxillin yang akan diberikan dokter untuk mengatasi radang tenggorokan akibat infeksi bakteri streptococcus (strep throat).
Kedua jenis antibiotik untuk radang tenggorokan tersebut yakni penicillin dan amoxillin, merupakan antibiotik yang paling sering digunakan dokter karena aman dan efektif untuk mengatasi infeksi streptococcus.
Namun bagi mereka yang alergi terhadap kedua antibiotik tersebut terdapat beberapa alternatif antibiotik yang bisa digunakan seperti:
- Azithromycin (Zithromax, Zmax, Z-Pak)
- Cephalosporins, termasuk Cefixime (Suprax), cefuroxime (Ceftin), dan cephalexin (Keflex)
- Clarithromycin (Biaxin)
- Clindamycin (Cleocin)
- Erythromycin (Ery-Tab, E.E.S. 400)
Konsumsi obat antibiotik untuk mengobati radang tenggorokan haruslah berdasarkan dosis dan aturan pakai yang telah diresepkan oleh dokter.
Meskipun beberapa antibiotik dijual secara bebas di apotik-apotik, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara sembarangan.
Salah satu obat sakit tenggorokan yang dijual di apotik dan sering dikonsumsi layaknya permen pelega tenggorokan adalah FG Troches, padahal sebaiknya mengonsumsi obat ini haruslah berdasarkan resep dokter.
Baca penjelasan selengkapnya disini:
Menyembuhkan sakit tenggorokan karena infeksi virus
Sakit radang tenggorokan yang muncul akibat adanya infeksi virus seperti pada gejala influenza (flu) bisa disembuhkan dengan mengobati sumber penyakitnya.
Apabila flu mereda maka gejala sakit tenggorokan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Penyakit akibat virus seperti flu bisa disembuhkan dengan meminum obat flu yang bisa Anda dapatkan dari dokter. Penyakit ini biasanya akan sembuh ketika daya tahan tubuh Anda mulai menguat kembali.
Apbila radang tenggorokan merupakan gejala dari penyakit infeksi virus yang lebih serius seperti gondongan, campak, atau cacar maka mengunjungi rumah sakit adalah langkah yang paling tepat untuk mengobatinya.
Menyembuhkan sakit tenggorokan dengan cara alami tradisional
Sakit tenggorokan ringan, biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat. Seiring dengan kembali meningkatnya daya tahan tubuh maka radang yang Anda alami akan hilang dalam beberapa hari.
Namun untuk meringankan gejala sakitnya juga mempercepat penyembuhannya, berikut ini ada beberapa cara rumahan yang bisa dilakukan sendiri untuk mengobati sakit tenggorokan seperti:
- Berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam
- Perbanyak minum air putih
- Cukupi kebutuhan vitamin C
- Minum sari lemon hangat
- Berkumur sampai ke tenggorokan dengan obat kumur yang mengandung antiseptik
- Makan permen pelega tenggorokan
Jenis Radang Tenggorokan Yang Berbahaya
Meskipun kebanyakan sakit tenggorokan tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa gejala sakit tenggorokan yang perlu diwasapadai.
Hal ini disebabkan karena munculnya radang tenggorokan bisa jadi adalah gejala dari penyakit lain yang berbahaya.
Apabila Anda mengalami sakit tenggorokan dengan gejala-gejala sebagai berikut maka sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter:
1. Sakit tenggorokan yang disertai leher atau lidah membengkak
Pembengkakan yang disertai rasa sakit pada bagian leher seringkali disebabkan oleh peradangan dan pembesaran kelenjar limfa.
Menurut dokter pembesaran limfa ini terjadi sebagai respons atas infeksi yang terjadi pada tenggorokan.
Beberapa penyakit yang menyebabkan kelenjar limfa membengkak diantaranya seperti tonsilitis, mononucleosis (glandular fever), atau demam biasa.
Namun yang harus diwasapadai adalah pembengkakan kelenjar limfa ini juga bisa jadi merupakan tanda awal dari penyakit berbahaya seperti difteri, HIV, kanker, sifilis, dan lupus.
2. Muncul ruam pada kulit
Sakit tenggorokan yang berbahaya selanjutnya adalah apabila gejala disertai dengan munculnya ruam pada kulit.
Sakit tenggorokan yang diiringi dengan ruam kemerahan pada kulit umumnya merupakan tanda dari penyakit-penyakit yang sering menyerang anak-anak seperti cacar, campak, dan rubella.
3. Leher menjadi kaku
Sakit tenggorkan yang disertai dengan gejala leher menjadi kaku merupakan salah satu ciri dari penyakit berbahaya bernama meningitis.
Meningitis merupakan penyakit infeksi serius yang sangat berbahaya. Ia menyerang membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan peradangan yang cukup serius.
4. Air liur terus keluar (ngeces)
Sakit tenggorokan pada anak yang menyebabkan air liurnya terus keluar juga harus diwaspadai. Keluarnya air liur secara terus menerus ini menandakan bahwa anak mengalami kesulitan menelan.
Sakit tenggorokan yang telah menyebabkan seseorang mengalami kesulitan menelan harus segera mendapatkan pengobatan karena bisa menyebabkan dehidrasi dan komplikasi lainnya.
5. Muncul selaput atau lapisan berwarna putih pada rongga mulut, tenggorokan, atau amandel
Gejala sakit tenggorokan yang disertai dengan munculnya selaput atau lapisan berwarna putih pada rongga tenggorokan dan amandel juga harus diwaspadai.
Munculnya selaput putih ini bisa jadi merupakan tanda-tanda penderitanya terkena penyakit tonsilitis atau bahkan difteri yang mematikan.
Untuk itu Anda harus tahu bagaimana caranya membedakan sakit tenggorokan biasa, tonsilitis, dan difteri.
Artikel berikut ini mungkin bisa membantu Anda:
Cara Membedakan Sakit Tenggorokan Biasa, Tonsilitis, Dan Difteri
6. Demam
Sakit tenggorokan yang disertai dengan demam 38o C ke atas terutama pada ibu hamil dan anak-anak sebaiknya tidak dianggap sebagai sakit tenggorokan biasa.
Apabila mengalami gejala ini maka segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter.
***
Bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda. Sharing is caring!
Referensi:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3135445/
- https://www.healthline.com/health/sore-throat