3 bulan pertama kehamilan dianggap periode mengerikan bagi banyak perempuan, terutama mereka yang baru pertama kali hamil. Perempuan yang baru pertama hamil biasanya berusaha untuk mengatasi gejala tidak nyaman selama kehamilan dan harus belajar untuk merawat diri mereka sendiri dan bayi mereka yang belum lahir. Karena itulah, mari kita belajar cara merawat kehamilan di 3 bulan pertama masa kehamilan di bawah ini!
5 Tips Untuk 3 Bulan Pertama Kehamilan
Berkunjung ke Dokter Kandungan
3 bulan pertama kehamilan adalah periode potensi risiko tertinggi selama 9 bulan. Secara khusus, ini adalah tahap janin mulai terbentuk dan mengembangkan indra dan organ dalam tubuh. Jika tidak sepenuhnya dirawat, janin mungkin bisa cacat lahir. Selain itu, pelaksanaan pemeriksaan penuh juga merupakan kesempatan bagi para ibu untuk tahu lebih banyak tentang kondisi kesehatan mereka untuk mengurus janin yang terbaik.
Selain itu, ibu hamil juga harus membekali diri dengan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda bahaya selama kehamilan. Jika perdarahan atau nyeri ringan, kejang di perut bagian bawah, ibu hamil harus mencari perawatan medis jika gejala-gejala ini tidak normal muncul. 30% dari wanita hamil pendarahan selama 3 bulan pertama tetapi tidak selalu berbahaya. Dokter Anda mungkin melakukan USG dan melakukan beberapa tes sebelum melakukan perawatan khusus.
Morning Sickness
Morning sickness adalah salah satu yang paling menjengkelkan bagi ibu hamil pada bulan-bulan pertama kehamilan. ibu hamil tidak bisa makan apa-apa sejak morning sickness. Tidak ada cara menyembuhkan morning sickness, namun dengan cara berikut dapat mengurangi masalah morning sickness:
- Mengemil beberapa makanan ringan seperti biskuit setelah bangun tidur. Jika memungkinkan, Anda harus berbaring terpilih 20 -30 menit sebelum Anda keluar dari tempat tidur dan memulai hari.
- Membagi waktu makan lebih sering, bukan hanya 3 kali makan, Ibu hamil makan 5 atau 6 makanan kecil. Secara khusus, kalian harus selalu menyediakan makanan ringan untuk setiap saat bisa dikonsumsi.
Susah Tidur
Perubahan hormon selama kehamilan, akan membuat perasaan cemas sehingga dapat menyebabkan ibu hamil merasa sulit tidur di 3 bulan pertama. Morning sickness juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tidur ibu hamil selama periode ini. Untuk menghindari susah tidur saat hamil, Anda harus menghindari gorengan, atau makanan berminyak sebelum tidur. Sebaiknya, Ibu hamil minum segelas susu panas agar dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih baik.
Membatasi terlalu banyak minum air di malam hari, akan membuat frekuensi buang air kecil berkurang, sehingga tidak akan mengganggu tidur Anda.
Posisi tidur selama kehamilan juga merupakan bagian mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil. Menurut para ahli, posisi tidur miring ke kiri dan ditempatkan bantal lembut di tengah akan membantu ibu hamil merasa lebih nyaman. Terutama, terletak di sisi kiri Anda selama kehamilan juga merupakan posisi yang baik untuk perkembangan janin.
Dalam kasus insomnia berkepanjangan, dampak serius pada kesehatan, ibu hamil harus berkunjung ke dokter untuk saran dan pengobatan dini. Sebaiknya tidak sembarangan membeli pil tidur atau obat penenang, beberapa obat dapat membahayakan kesehatan bayi Anda.
Masalah Kulit
Pada masa awal kehamilan, kulit Anda biasanya akan terdapat banyak jerawat. Dalam hal ini, ibu tidak boleh memencet jerawat dengan tangan atau menyentuh jerawat karena bakteri di tangan bisa membuat jerawat menjadi lebih buruk. Ibu hamil harus menggunakan pembersih dengan ekstrak alami, 2 kali per hari dan menambahkan lebih banyak makanan yang baik untuk kulit seperti buah-buahan kaya vitamin A dan C.
Periode awal ini juga merupakan waktu yang harus Anda perhatikan untuk perawatan kulit saat masa awal kehamilan. 90% dari wanita hamil mengalami stretch mark, dan ketika munculnya stretch mark, Anda tidak dapat melakukan apapun untuk menghilangkannya secara efektif. Cara terbaik adalah dengan berusaha untuk mencegah stretchmark muncul seperti: mengendalikan berat badan, menghindari kenaikan berat badan terlalu banyak selama kehamilan, makanan tambahan kaya vitamin C, penggunaan lotion atau minyak kelapa membantu kelembaban dan elastisitas pada kulit.
Olahraga
Tidak hanya 3 bulan pertama tetapi selama 9 bulan kehamilan, ibu hamil agar selalu mempertahankan olahraga terus menerus untuk meningkatkan kesehatan. Menurut penelitian, ibu hamil yang secara teratur aktif berolahraga selama kehamilan akan lebih mudah dan cepat saat melakukan proses melahirkan dari pada yang tidak berolahraga.
Berjalan pelan adalah kegiatan yang ideal untuk ibu hamil selama periode ini. Berjalan tidak akan membuat Anda terlalu lelah dan cocok untuk kesehatan ibu hamil. Anda juga harus berbicara dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Sekian itulah tadi 5 Tips Untuk 3 Bulan Pertama Kehamilan, semoga dapat membantu Anda dalam proses kehamilan.