Lemak sering disalahkan sebagai penyebab kegemukan dan masalah kesehatan lainnya seperti kolesterol tinggi hingga penyakit jantung.
Tapi tahukah Anda jika lemak adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh?
Lemak merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sementara protein dan karbohidrat hanya mengandung 4 kalori per gram.
Dalam jumlah yang berlebih, lemak nantinya akan disimpan dalam tubuh untuk digunakan sebagai energi cadangan. Penyimpanan lemak dalam tubuh ini juga berfungsi untuk melapisi dan melindungi organ-organ dalam. Sehingga saat ada benturan atau guncangan, lapisan lemak akan melindungi organ-organ dalam sehingga tidak mengalami kerusakan.
Jenis-jenis lemak
Sebelum membahas apakah lemak jenuh berbahaya bagi kesehatan, sebaiknya kita bahas dulu sedikit jenis-jenis lemak agar nanti lebih mudah memahaminya.
Lemak itu terbagi menjadi 2 jenis, yakni lemak jenuh dan lemak tak jenuh:
1. Lemak jenuh
Lemak jenuh, sering disebut juga sebagai lemak jahat.
Lemak ini merupakan lemak padat jika dilihat dari struktur molekul penyusunnya yang akan memadat jika berada pada suhu ruangan.
Lemak jenuh punya sifat yang mudah lengket, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak bisa lengket pada pembuluh arteri dan menyebabkan masalah kesehatan seperti jantung koroner dan stroke.
Lemak trans
Lemak trans merupakan bagian dari lemak jenuh berbentuk padat yang dihasilkan dari proses hidrogenasi lemak tak jenuh. Biasanya dilakukan untuk menambah rasa pada makanan dan membuatnya lebih awet.
Lemak trans juga tidak baik untuk kesehatan karena bisa menaikkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Lemak tak jenuh
Lemak tak jenuh dikenal juga sebagai lemak sehat. Lemak ini yang sering dianjurkan pada program-program diet modern saat ini.
Lemak tak jenuh memiliki jumlah atom hidrogen yang lebih sedikit, sehingga dalam suhu ruangan bentuknya tetap cair.
Salah satu manfaat lemak tak jenuh untuk kesehatan adalah meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) dalam darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Bahaya lemak jenuh
Lemak jenuh merupakan lemak yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak karena bisa menaikkan kolesterol jahat dalam darah.
Lemak jenuh juga bisa menumpuk pada arteri dan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular.
Beberapa risiko penyakit yang bisa muncul seperti:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Memicu diabetes
- Menyebabkan obesitas
- Tekanan darah tinggi
Makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh
Lemak jenuh umumnya berasal dari makanan hewani, berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh:
- Potongan lemak pada daging sapi, domba, dan babi
- Kulit ayam
- Makanan tinggi lemak yang berasal dari susu, mentega, keju, dan krim.
- Minyak kelapa dan minyak sawit
Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh jenis lemak trans:
- Makanan yang digoreng, terlebih dengan minyak yang digunakan berkali-kali.
- Margarin
- Minyak sayur
- Makanan yang dipanggang seperti cake dan cookies yang tinggi lemak
- Makanan olahan seperti kerupuk, crackers, popcorn, dsb.