Bahaya Mengonsumsi Teh Bagi Kesehatan – Teh merupakan minuman yang mudah ditemui dimana-mana. The biasanya dikonsumsi dengan cara di seduh secara hangat maupun dengan menambahkan es batu yang dingin. Teh juga sangat mudah dicarinya, Teh biasa dijumpa di swalayan, toko-toko atau bahkan warung-warung pinggir jalan . Teh merupakan minuman rakyat yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Orang tua sampai yang muda semua suka mengonsumsi teh. Hampir seluruh rumah makan di Indonesia menjual minuman teh sebagai pendamping menu makanan mereka. Tapi tahukah anda bahwa kebanyakan mengonsumsi minuman teh akan menggangu kesehatan anda. Berikut 10 bahaya yang muncul ketika terlalu sering mengonsumsi teh.
10 Bahaya Mengonsumsi Teh Untuk Kesehatan
Mengalami nyeri pada pertulangan dan gigi
Menurut penelitihan seorang dokter pada saat mendiagnosa salah satu pasiennya yang terlalu banyak minum teh, menyatakan bahwa teh membuat darah mengandung fluoride yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan nyeri pada tulang persendian. Hal tersebut didukung dengan pengakuan pasien yang selalu minum teh celup dalam satu teko teh setiap hari.
Mengalami Anemia
Teh ternyata memiliki kandungan kafein, tannin, serta fluorin yang diduga dapat menghambat penyerapan zat besi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Anemia dapat terjadi karena zat besi yang seharusnnya dibutuhkan untuk pembentuk sel darah merah, malah diserap oleh teh. Selain itu kandungan kafein juga jika terlalu banyak terkonsumsi akan mengakibatkan gangguan kesehatan lainnya.
Osteoporosis
Konsentrasi fluoride berlebihan dalam darah yang bersumber dari seringnya mengonsumsi teh akan mengakibatkan proses reabsorpsi berlebihan dan mengikat kalsium yang semestinya dibutuhkan oleh tubuh. Semestinya kalium merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh, namun zat tersebut dapat larut dan terbuang sia-sia bersamaan dengan urin yang dikeluarkan.
Diare
Saat mengalami diare hindari meminum teh, karna hal tersebut akan memperburuk keadaan. Karena mengonsumsi teh saat diare akan membuat feses menjadi lebih encer ketika dikeluarkan. Hal tersebut disebabkan karena teh mengandung bakteri e.coli.
Resiko batu ginjal
Zat oxalate merupakan kandungan yang terdapat pada teh yang dapat menyebabkan pembentukan endapan kapur pada ginjal sehingga jika terlalu lama maka akan menjadi batu ginjal. Resiko penyakit batu ginjal kebanyakan menyerang usia 40 tahun keatas dan potensi penderita terbesar yaitu menyerang kaum pria.
Menyebabkan sakit maag
Hindari meminum teh ketika perut dalam keadaan kosong, karena jika meminum teh pada keadaan seperti itu maka akan mengakibatkan asam lambung meningkat. Asam lambung akan bekerja setiap saat pada lambung untuk membantu proses penyerapan makanan yang masuk. Keadaan perut yang kosong dalam waktu yang lama, akan mengakibatkan resiko terkena maag, dan jika diawali dengan meminum teh maka akan memperparah keadaan. Karena dapat mengakibatkan peradanganpada lambung.
Dapat menggugurkan janin pada ibu hamil
Resiko pling menakutkan adalah, meminum teh dapat mengakibatkan janin dalam perut akan gugur jika mengonsumsi teh secara berlebihan. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitihan menyatakan teh memiliki komposisi kandungan kafein yang dapat merangsang kontraksi berlebih pada rahim. Sehingga, akan memicu resiko keguguran pada ibu hamil yang usia kandungannya terhitung muda.
Kelahiran lahir prematur
Kandungan kafein pada teh juga dapat membuat bayi lahir dalam keadaan prematur. Hal itu disebabkan karena adanya kontraksi yang berlebih pada rahim. Selain itu, kafein juga dapat mengakibatkan terhambatnya produksi kelenjar ASI pada ibu menyusui.
Resiko kanker
Tahukah anda bahwa kebiasaan mengonsumsi teh celup atau teh serbuk yang dikemas dalam bungkus kertas dapat mengakibatkan tumbuhnya sel kanker. Hal kitu terjadi karena. Kertas mengandung senyawa chlorine yang jika terkena atau dituangi air panas maka akan menjadikan senyawa tersebut ikut larut pada air teh yang dikonsumsi. Dan jika dikonsumsi secara rutin maupun dalam jangka panjang maka akan mengakibatkan pertumbuhan sel kanker pada tubuh akan meningkat.
Resiko jantung
Kandungan kafein pada teh juga tidak baik untuk jantung karena dapat memacu detak jantung lebih cepat dari biasanya. Dan jika dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, maka ditakutkan dapan menimbulkan perasaan gelisah pada pasien sehingga dalam jangka panjang dapat mengalami arrhytmia, yaitu keadaan jantung tidak lagi berirama.
Itulah tadi adalah Bahaya Mengonsumsi Teh Bagi Kesehatan. Sebenarnya tidak ada masalah jika mengonsumsi teh namun harus tau batasanya. Sekian yang dapat kami sampaikan kepada anda. Jagalah kesehatan anda dan semoga bermanfaat.