Tips dan Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil. Ciri2orangHamil.com Kali ini akan sedikit berbagi dengan anda tentang masalah keputihan. Wanita hamil dapat mengatasi masalah kesehatan yang umum salah satunya seperti keputihan. Keputihan ini berupa cairan putih agak kental yang keluar pada organ kewanitaan anda. Keputihan ini adalah normal dan tidak berbahaya selama kehamilan. Biasanya jumlahnya akan terus meningkat selama masa kehamilan anda, untuk mengatasi masalah keputihan yang berlebihan Anda mungkin harus memakai pembalut selama beberapa bulan terakhir kehamilan. Hal ini juga penting bagi Anda untuk menjaga daerah int1m anda untuk selalu bersih dan kering. Anda harus menghindari mengenakan pakaian ketat dan menjauhkan diri dari penggunaan deodoran, sabun, mandi gelembung dan parfum. Apabila keputihan yang anda alami berubah kekuningan, kehijauan atau sangat tebal Anda harus segera memberitahukan dokter Anda untuk tahu lebih detil dari dokter bagaimana cara mengatasi keputihan saat hamil anda, apa obat yang paling tepat untuknya.
Apakah normal mengalami keputihan yang berlebihan selama kehamilan ?
Keputihan yang disertai bau yang tidak sedap bisa terjadi berlebihan selama kehamilan. Hal ini terjadi karena meningkatnya kadar estrogen yang diproduksi oleh tubuh dan aliran darah yang lebih besar ke daerah misvi. Keputihan terdiri dari sekresi dari leher rahim dan misvi dan juga dari sel-sel tua dari pada dinding misvi anda.
Kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami keputihan ketika Hamil?
Tanda-tanda Kelahiran Prematur – Apabila anda melihat keputihan menjadi berair, berlendir, atau berdarah, bahkan jika diwarnai dengan darah merah muda atau kecoklatan itu bisa menjadi tanda persalinan prematur. Jika Anda melihat perubahan ini sebelum minggu 37 Anda harus segera menghubungi dokter Anda .
Tanda-tanda Infeksi m1ssv – Jika keputihan yang anda alami itu tidak berbau tapi disertai dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil atau berhubungan dengan pasangan anda, gatal2, atau ada sensasi terbakar, Anda mungkin menderita infeksi jamur m1ssv yang Anda harus ke dokter untuk memperoleh perawatan medis .
Vag1nosis bakteri – Jika anda mendapati cairan putih atau abu-abu dengan bau amis maka ini adalah gejala umum dari vag1nosis bakteri. Ini adalah infeksi m1ssv disebut vag1nosis bakteri yang terjadi karena keseimbangan pH misvi yang terganggu.
Penyakit menular – Perhatikan cairan keputihan anda, jika berwarna kuning atau hijau dan berbusa dengan bau yang tidak sedap, Anda mungkin menderita penyakit menular yang umum Trichomoniasis. Beberapa gejala lain dari penyakit ini adalah vulva merah, iritasi, atau gatal atau ketidaknyamanan saat kencing atau saat berhubungan .
Selama kehamilan bahkan jika Anda ada keraguan sedikit saja bahwa Anda mungkin menderita infeksi apapun jangan memilih untuk mengobati sendiri untuk mengatasi keputihan saat hamil andadengan bantuan dari obat keputihan bebas. Infeksi misvi tidak mudah diobati karena yang penting bahwa Anda pertama kali berkonsultasi dengan praktisi medis yang memenuhi syarat untuk secara benar mendiagnosa kondisi Anda dan memperlakukan Anda dengan tepat .
Bagaimana cara Mengatasi Keputihan saat Hamil ?
Apabila anda mengalami keputihan yang umum, ini dia beberapa tips dan cara mengatasi keputihan selama kehamilan:
– Menggunakan panty liner untuk menyerap cairan yang berlebihan.
– Pastikan untuk selalu menjaga daerah kewanitaan Anda selalu sehat dan bersih.
– Ingatlah untuk selalu bersihkan misvi anda itu dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
– Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun bukan sintetis.
– Hindari celana ketat dan nilon.
– Hindari mandi busa sabun
– Hindari penggunaan semprotan kebersihan ke daerah sensitif. Bahan kimia yang terkandung dalam produk-produk kewanitaan mampu mengganggu keseimbangan pH alami dan kadang menyebabkan infeksi.
Nah itu dia ulasan singkat kita yang membahas seputar keputihan selama kehamilan. Semoga tips dan cara mengatasi keputihan selama hamil diatas dapat anda ambil manfaatnya, jangan lupa juga dishare ke facebook, twitter atau google plus +1 jika dirasa ada manfaat dari artikel cara mengatasi keputihan saat hamil ini.