Sakit tenggorokan saat puasa sudah dianggap sebagai penyakit langganan yang sulit dihindari. Tenggorokan yang kering karena tidak minum seharian dituduh sebagai penyebabnya.
Tapi apakah benar sakit tenggorokan saat puasa muncul karena hal tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa
Sakit tenggorokan biasanya muncul diawali dengan iritasi dan peradangan ringan yang menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, kering, atau gatal pada tenggorokan.
Virus adalah penyebab paling umum masalah tenggorokan, contohnya saat terkena flu yang disebabkan oleh virus influenza, Anda akan merasakan gejala kering dan sakit tenggorokan di waktu yang sama.
Selain virus, penyebab sakit tenggorokan juga bisa infeksi bakteri, alergi, iritasi, udara kering, atau karena terjadinya luka pada tenggorokan.
Apakah puasa bisa jadi penyebab tenggorokan sakit?
Tentu saja tidak.
Yang bikin tenggorokan sakit itu bukan karena puasanya, tapi karena sedang ada yang salah dengan tubuh Anda atau kebiasaan makan yang Anda lakukan.
Lalu mengapa sakit tenggorokan muncul saat puasa?
Beberapa hal berikut ini mungkin saja jadi penyebab sakit tenggorokan saat puasa:
1. Daya tahan tubuh menurun
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa yang pertama adalah menurunnya daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh menurun, maka virus dan bakteri akan dengan mudah menyerang tenggorokan Anda.
Virus Influenza dan bakteri Streptococus adalah dua musuh utama yang paling sering menyebabkan sakit tenggorokan saat daya tahan tubuh kita menurun.
Jangan sepelekan sakit tenggorokan akibat infeksi virus dan bakteri ini karena dampaknya bisa berbahaya jika tidak segera diobati, pelajari lebih lanjut di artikel berikut:
2. Makan makanan terlalu panas
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa yang kedua bisa juga karena makanan yang terlalu panas.
Saat Anda menelan makanan yang masih terlalu panas maka tenggorokan bisa mengalami iritasi yang berujung pada sakit tenggorokan.
Iritasi ini bisa mengundang datangnya bakteri sehingga membuat sakit tenggorokan semakin parah.
3. Terlalu banyak makan gorengan
Makanan yang banyak mengandung minyak juga bisa memicu terjadi sakit tenggorokan saat puasa.
Minyak pada gorengan bisa memicu terjadinya iritasi dan inflamasi pada tenggorokan, lebih buruk lagi jika minyaknya sudah dipakai berulang kali.
Minyak bekas ini jika terus dipanaskan bisa menghasilkan senyawa bernama akrolein yang bersifat iritan. Efeknya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada tenggorokan, rasa gatal, bahkan radang.
4. Makanan dan minuman mengandung pemanis buatan
Penyebab sakit tenggorokan saat puasa yang selanjutnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
Pemanis buatan bersifat super asam yang bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Keadaan asam ini juga sangat disukai oleh bakteri sehingga bisa mengundang kehadirannya.
Selain itu, gula dan pemanis buatan juga bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebih.
5. Asap rokok dan polusi
Jika Anda atau anggota keluarga ada yang masih merokok, katakan pada mereka jika asap rokok bisa jadi penyebab sakit tenggorokan.
Di dalam asap rokok terkandung setidaknya 4.000 zat kimia berbeda yang bisa menjadi iritan pada tenggorokan. Begitu pula dengan polusi seperti asap kendaraan bermotor yang bisa memicu terjadinya radang tenggorokan saat puasa.
6. Asam lambung naik (GERD)
Naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan juga bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan. Asam lambung yang bersifat asam bisa melukai tenggorokan dan memicu peradangan.
Mungkin Anda pernah mengalami sendawa bersamaan dengan naiknya cairan dari perut, dan pada saat itu Anda merasakan rasa pedas dan perih di tenggorokan. Itulah efek asam lambung. Bila jumlahnya cukup banyak maka lapisan luar tenggorokan bisa terluka.
Cara mengatasi sakit tenggorokan saat puasa
Untuk mengatasi sakit tenggorokan saat puasa, beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan:
1. Menggunakan obat alami
Mengatasi sakit tenggorokan saat puasa bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan alami.
Anda bisa mengonsumsinya saat sahur dan berbuka. Beberapa obat alami yang bisa digunakan di antaranya seperti madu, jahe, kunyit, jeruk nipis, lemon, dan garam.
Cara meraciknya bisa Anda baca di sini:
2. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih
Sakit tenggorokan saat puasa bisa juga terjadi karena tubuh kekurangan cairan sehingga menyebabkan tenggorokan menjadi kering. Hal ini membuat tenggorokan lebih rentan menjadi sakit.
Untuk mengatasinya Anda perlu memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka, juga minum air putih yang cukup.
3. Konsumsi vitamin C
Vitamin C bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tahan terhadap serangan infeksi virus dan bakteri.
Untuk memperkuat daya tahan tubuh Anda selama puasa Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C. Orang dewasa memerlukan sekitar 75-90mg vitamin C per hari.
4. Hindari makanan yang keras, berminyak, atau terlalu manis
Untuk mengatasi sakit tenggorokan saat puasa, Anda juga harus menghindari makanan yang keras-keras, berminyak, dan terlalu manis.
Sebisa mungkin konsumsilah makanan yang lunak dan mudah ditelan seperti sup, bubur, atau jus.
5. Minum obat batuk flu
Sakit tenggorokan yang Anda alami saat sedang puasa itu bisa jadi merupakan gejala awal dari penyakit flu.
Mungkin Anda pernah mengalami tenggorokan yang terasa selalu kering, gatal, dan sakit saat akan terkena flu. Nah jika jenis sakit tenggorokan seperti ini yang Anda alami maka cara mengobatinya adalah dengan minum obat flu.
Berikut ini adalah daftar obat untuk mengobati flu disertai sakit tenggorokan yang bisa Anda gunakan:
6. Istirahat yang cukup
Untuk memperkuat kembali daya tahan tubuh yang menurun Anda juga perlu istirahat yang cukup. Usahakan untuk tidak begadang apabila tidak diperlukan.
7. Jangan terlalu banyak bicara atau tertawa terbahak-bahak
Saat mengalami sakit tenggorokan saat puasa, Anda sebaiknya tidak berbicara terlalu banyak, tertawa terbahak-bahak, apalagi berteriak.
Hal ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan semakin buruk bahkan bisa menyebabkan pita suara menjadi rusak karena getaran yang berlebihan.