Banyak yang bilang kalau tahi lalat di wajah itu bikin tambah manis. Nggak percaya? Ini contohnya:
Manis kan?
Kalau iya, kenapa tahi lalat harus dihilangkan?
…
Ok saya mengerti, pasti karena tahi lalat yang Anda miliki ukurannya besar, atau lokasinya tidak pas.
Sehingga bukannya menjadi aksesori pemanis di wajah, tapi justru membuat Anda kurang PD.
Misalnya tahi lalat besar yang letaknya tepat di bawah lubang hidung, yang sekilas terlihat seperti upil.
Ini contohnya:
Jika kasusnya seperti ini, maka sebagian orang akan menganggapnya sebagai masalah.
Terutama kaum wanita, karena bagi mereka hal ini bisa mengganggu penampilan.
Tapi bagaimana penjelasannya secara medis tentang tahi lalat ini? Apakah ia berbahaya? Apakah harus di hilangkan?
Simak penjelasannya berikut ini.
…
Penyebab Munculnya Tahi Lalat
Sebelum membahas bagaimana cara menghilangkan tahi lalat, ada baiknya kita ulas terlebih dahulu apa yang menyebabkan tahi lalat muncul di kulit kita.
Tahi lalat muncul karena adanya penumpukan sel melanosit yang tumbuh di satu tempat.
Sel melanosit adalah sel yang berfungsi untuk menghasilkan zat warna kulit yang disebut dengan pigmen.
Inilah alasan mengapa tahi lalat umumnya berwarna hitam atau kecokelatan.
Karena sel ini menumpuk tumbuh di satu tempat, maka terbentuklah tahi lalat. Seperti itu penjelasan sederhananya.
Tahi lalat ini bisa tumbuh membesar dari waktu ke waktu, inilah yang sering diistilahkan sebagai tahi lalat hidup.
Apakah Tahi Lalat Berbahaya?
Tahi lalat biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi ada juga jenis tahi lalat yang berbahaya.
Tahi lalat yang tidak berbahaya, disebut juga tahi lalat jinak.
Ia berukuran kecil, tumbuh dengan sangat lambat, dan tidak menimbulkan gangguan kulit seperti iritasi atau peradangan.
Jenis Tahi Lalat Yang Berbahaya
Ada juga jenis tahi lalat yang masuk dalam kategori berbahaya.
Tahi lalat ini disebut dengan tahi lalat ganas.
Munculnya tahi lalat ini biasanya merupakan awal atau tanda dari adanya penyakit kanker kulit bernama melanoma.
Kanker kulit ini merupakan kanker kulit ganas yang mematikan.
Ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dikenali dengan gejala sebagai berikut:
- Tahi lalat berukuran lebih besar, dengan diameter lebih dari 6 mm.
- Bentuknya asimetris atau tidak beraturan.
- Permukaannya kasar, terutama pada bagian tepiannya.
- Berwarna gelap pada bagian tengahnya, dan lebih cerah pada bagian tepi.
- Mengalami iritasi, meradang, dan mengeluarkan darah.
- Jumlahnya semakin bertambah banyak dan menyebar di banyak titik di tubuh.
Jika Anda memiliki tahi lalat dengan ciri-ciri di atas, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter. Karena dikhawatirkan tahi lalat itu merupakan gejala dari kanker melanoma.
Apakah Tahi Lalat Bisa Dihilangkan?
Ini adalah pertanyaan sebagian besar orang yang memiliki tahi lalat di wajah mereka, dan sudah mulai merasa terganggu dengan keberadaannya.
Apakah tahi lalat bisa hilang? Ya. tahi lalat bisa dihilangkan.
Asalkan tahi lalat yang hendak dihilangkan itu milik Anda sendiri, bukan tahi lalatnya Suzana.
…
Munculnya tahi lalat ini memang bisa saja menjadi masalah, apalagi jika ia muncul di tempat-tempat yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri.
Misalnya tahi lalat yang muncul di area wajah, jika ukurannya besar tentu saja hal ini bisa mengurangi rasa percaya diri bagi sebagian orang, terutama kaum wanita.
Bahkan ada julukan/ejekan yang seringkali disematkan pada orang yang memiliki tahi lalat besar ini; “Si Tompel”.
Pasti Anda pernah mendengarnya.
Apakah Aman Menghilangkan Tahi Lalat Sendiri?
Tidak disarankan bagi Anda untuk melakukan sendiri proses penghilangan tahi lalat ini di rumah.
Hal ini bisa sangat berisiko. Anda bisa saja mengalami pendarahan atau infeksi.
Selain itu dengan teknik pembedahan yang tidak tepat, maka akan meninggalkan bekas luka yang jelek. Bahkan bisa menyebabkan bopeng atau bekas parut.
Apakah Tahi Lalat Bisa Di Hilangkan Dengan Cara Alami?
Banyak artikel yang beredar di internet menyatakan bahwa tahi lalat bisa dihilangkan secara alami.
Ini termasuk mitos yang sebaiknya dihindari.
Sejauh ini cara-cara menghilangkan tahi lalat secara alami belum terbukti secara medis.
Bahkan beberapa di antaranya justru berbahaya bagi kulit Anda.
Beberapa contoh cara menghilangkan tahi lalat secara alami yang sering beredar di antaranya seperti,
- Menghilangkan tahi lalat dengan cuka apel (apple cider vinegar)
- Menghilangkan tahi lalat dengan bawang putih
- Menghilangkan tahi lalat dengan madu
- Menghilangkan tahi lalat dengan aloe vera
- Menggunakan cream untuk menghilangkan tahi lalat
Apakah cara-cara alami tersebut efektif dan ampuh? Apa saja bahaya dan efek sampingnya?
Kita akan bahas hal ini di artikel lain. Lanjutkan dulu membacanya..
Tahi Lalat Mati & Tahi Lalat Hidup, Apa Bedanya?
Sebenarnya ini adalah istilah orang awam.
Mereka menyebut tahi lalat yang tidak mengalami pertumbuhan sebagai tahi lalat mati, sedangkan tahi lalat yang bertambah besar disebut dengan tahi lalat hidup.
Sebenarnya semua tahi lalat adalah jaringan hidup, sama seperti kulit.
Namun ia bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Ada tahi lalat yang tidak mengalami perubahan ukuran, atau tumbuh dengan sangat lambat. Yang sering disebut dengan tahi lalat mati.
Ada juga tahi lalat yang pertumbuhannya terlihat jelas, dulunya kecil lama-kelamaan menjadi besar. Ini yang sering disebut dengan tahi lalat hidup.
Cara menghilangkan tahi lalat mati sama dengan cara menghilangkan tahi lalat hidup. Tidak ada bedanya.
Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Selanjutnya kita akan membahas, cara-cara menghilangkan tahi lalat yang sudah terbukti ampuh dan aman.
Untuk menghilangkan tahi lalat secara cepat dan aman, Anda harus pergi ke dokter.
Menghilangkan tahi lalat biasanya dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus menginap di rumah sakit, berbeda dengan operasi yang membutuhkan persiapan dan peralatan yang lebih lengkap.
Berikut ini adalah 5 cara menghilangkan tahi lalat hidup dan mati secara permanen:
1. Pembekuan Dengan Cairan Nitrogen
Cara menghilangkan tahi lalat yang pertama bisa dilakukan dengan teknik pembekuan menggunakan cairan nitrogen.
Menghilangkan tahi lalat dengan cara ini dilakukan dengan menyemprotkan cairan nitrogen yang bersifat super dingin ke bagian tahi lalat yang ada di kulit.
Akibatnya jaringan tahi lalat akan “terbakar”.
Cairan yang disemprotkan akan membuat tahi lalat di kulit menghilang namun menyisakan luka melepuh pada kulit yang disemprot.
Luka ini selanjutnya akan sembuh dengan sendirinya.
Teknik ini cukup efektif untuk menghilangkan tahi lalat hidup yang ada di wajah.
Kelebihan metode pembekuan dengan cairan nitrogen ini adalah mengurangi risiko pendarahan, dan luka yang ditimbulkan juga kecil, biasanya hanya seukuran tahi lalat yang dihilangkan tersebut.
Teknik ini juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan tahi lalat mati dengan cepat.
Untuk melakukannya Anda harus pergi ke dokter spesialis atau rumah sakit yang telah memiliki kredibilitas tinggi.
2. Bedah Eksisi
Cara menghilangkan tahi lalat hidup di wajah bisa juga bisa dilakukan dengan prosedur bedah eksisi.
Ini merupakan salah satu jenis pembedahan pada kulit untuk menghilangkan sebagian jaringan yang tumbuh secara tidak normal (biasanya digunakan untuk mengangkat tumor).
Bedah eksisi dilakukan dengan cara memotong tahi lalat beserta jaringan kulit yang ada di sekelilingnya.
Sebelumnya pasien akan diberikan pembiusan lokal.
Setelah tahi lalat berhasil dipotong, kemudian luka akan ditutup dengan jahitan.
Bedah eksisi bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan tahi lalat dihidung dan sekitarnya yang ukurannya sudah terlalu besar.
3. Bedah Cukur
Cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat bisa juga dilakukan dengan cara bedah cukur.
Teknik ini biasanya digunakan untuk menghilangkan tahi lalat yang ukurannya lebih kecil.
Bedah Cukur dilakukan dengan cara memotong tahi lalat dan jaringan kulit di sekitarnya (yang berada di bawah tahi lalat) dengan pisau bedah kecil.
Bedah cukur merupakan cara menghilangkan tahi lalat dengan cepat secara permanen tanpa bekas yang cukup efektif.
Hal ini karena luka yang ditimbulkan teknik pembedahan ini tidak terlalu besar.
Sehingga tidak perlu dilakukan penjahitan.
4. Pembakaran Jaringan Tahi Lalat
Cara menghilangkan tahi lalat hidup dan mati secara permanen yang selanjutnya yaitu dengan cara membakar jaringan tahi lalat.
Metode ini dilakukan dengan membakar jaringan yang berada pada bagian atas tahi lalat.
Pembakaran jaringan ini dilakukan oleh dokter dengan menggunakan alat berupa logam yang telah dialiri listrik sehingga menimbulkan panas.
Kemudian ditempelkan pada tahi lalat yang hendak dihilangkan hingga terbakar. Akibatnya jaringan tahi lalat akan rusak akibat terbakar.
Cara menghilangkan tahi lalat dengan teknik pembakaran jaringan ini bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya pendarahan.
Jika tahi lalat masih belum hilang, maka teknik ini bisa diulangi.
Anda harus benar-benar teliti dalam memilih dokter yang tepat agar hasilnya tidak mengecewakan.
Bahaya Dan Risiko Menghilangkan Tahi Lalat
Ada beberapa risiko yang harus Anda hadapi ketika memutuskan untuk menghilangkan tahi lalat.
Oleh karena itu pikir-pikirlah secara matang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menghilangkan tahi lalat Anda.
Apalagi jika tahi lalat itu berada di wajah, Anda harus benar-benar teliti dalam memilih dokter. Tidak mengapa biayanya lebih mahal, asalkan hasilnya memuaskan.
Jika memang tahi lalat yang muncul sudah sangat mengganggu, sebagai contoh ukurannya sudah sangat besar menyerupai “tompel” dan sudah dianggap sebagai aib.
Maka tidak mengapa untuk menghilangkannya.
Tapi jika hanya sekedar untuk menambah kecantikan, sebaiknya Anda urungkan saja niat Anda. Karena jika niatnya seperti ini, hukumnya haram bagi Anda yang muslim.
…
Baiklah, berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin saja terjadi pada saat menghilangkan tahi lalat:
1. Infeksi pada luka setelah pembedahan
Salah satu risiko yang bisa Anda alami pasca proses menghilangkan tahi lalat baik dengan cara pembedahan atau pembakaran adalah infeksi.
Hal ini dikarenakan proses pengangkatan jaringan tahi lalat yang akan menimbulkan luka.
Salah satu cara mencegahnya yaitu dengan mematuhi anjuran dan aturan yang diberikan dokter Anda secara disiplin.
Apabila terjadi infeksi segeralah pergi ke dokter Anda.
Beberapa tanda infeksi yang umum yakni terjadinya pembengkakan, meradang, atau muncul nanah.
2. Reaksi alergi terhadap obat bius
Risiko selanjutnya yaitu reaksi alergi terhadap obat bius.
Hal ini bisa saja terjadi pada Anda yang alergi pada obat bius.
Oleh karena itu pastikan dokter Anda melakukan pengetesan secara topikal terlebih dahulu sebelum melakukan pembiusan.
3. Kerusakan saraf
Risiko yang cukup berbahaya saat menghilangkan tahi lalat yang selanjutnya yaitu kemungkinan terjadinya kerusakan saraf.
Terlebih jika tahi lalat berada pada bagian tubuh yang terdapat banyak saraf.
Oleh karena itu pastikan Anda memilih dokter yang benar-benar professional dan sudah berpengalaman.
4. Menimbulkan bekas
Risiko terakhir adalah terjadinya bekas luka (scars).
Bekas luka bisa bervariasi, tergantung dari besar kecilnya luka yang ditimbulkan.
Jika tahi lalat yang dihilangkan cukup besar dan membutuhkan jahitan. Maka kemungkinan terjadi scars lebih besar.
Cara untuk meminimalisirnya yaitu dengan memastikan tidak ada infeksi pada bekas luka, sehingga luka cepat kering.
Dan jangan mengelupas bekas luka sebelum ia lepas sendiri.
…
Nah itulah tips mengenai cara menghilangkan tahi lalat hidup dan tahi lalat mati yang bisa caramanjur.com berikan.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Semoga bermanfaat ya..