Ciri2orangHamil.com, Apakah anda pernah mendengar tentang Hamil Anggur?. Ya, apabila anda sudah pernah mendengar tentang Hamil Anggur sebelumnya, memang ada istilah kehamilan anggur atau Mola Hidatosa. Apa sih sebenarnya Hamil Anggur itu? Dan apa saja ciri-ciri hamil anggur itu? Disini kita akan coba untuk mengupasnya sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas buat anda terutama para calon ibu yang sedang merencanakan kehamilan.
Apa itu Hamil Anggur (Mola Hidatosa)?
Sebuah mola hidatidosa atau hamil anggur adalah massa jaringan yang tumbuh dalam rahim Anda yang berbentuk mirip dengan buah anggur yang tidak akan berkembang menjadi bayi. Ini adalah hasil pembuahan yang abnormal. Hal itu dapat menyebabkan pendarahan pada awal kehamilan dan biasanya dicurigai pada scan usg yang pertama. Hamil anggur ini harus segera di buang dan kebanyakan wanita dapat mengharapkan pemulihan penuh setelah pembuangan jaringan tersebut. Namun, perlu ada tindak lanjut yang dibutuhkan setelah mola hidatidosa tersebut dibuang karena ada kemungkinan kecil berkembang jadi kanker. Jika ternyata memang berkembang jadi kanker, pengobatan yang efektif sangat diperlukan dan kebanyakan wanita dapat disembuhkan jika memang sedari awal diketahui.
Bagaimana Bisa terbentuk Hamil Anggur Pada Rahim?
Kadang-kadang, saat proses pembuahan (ovulasi), sp3rma membuahi sebuah sel telur (ovum) ‘kosong’. Ini adalah ovum yang tidak membawa kromosom atau bahan genetik. Dalam keadaan normal, sel telur kosong yang dibuahi akan mati dan tidak menanamkan diri di dalam rahim. Tapi kadang2, sel telur kosong tadi ternyata tidak mati dan implantasi ke dinding rahim terjadi. Sel-sel trofoblas tumbuh dan berkembang menjdi kumpulan jaringan berbentuk mirip buah anggur tetapi embrio tidak berkembang. Ini adalah mola hidatidosa lengkap. Tidak ada jaringan yang menyerupai bayi yang belum lahir (janin) sama sekali.
Apa yang menyebabkan Hamil Anggur?
Kehamilan anggur (Mola Hidatosa) diduga disebabkan oleh masalah dengan informasi genetik dari sel telur atau sp3rma. Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kehamilan anggur antara lain:
– Umur. Risiko kehamilan anggur terus meningkat setelah usia 35
– Riwayat kehamilan Anggur, terutama jika Anda sudah pernah mengalaminya 2 kali atau lebih sebelumnya.
– Anda punya riwayat keguguran sebelumnya.
– Diet rendah karoten. Karoten adalah bentuk vitamin A. Wanita yang tidak mendapatkan cukup vitamin ini memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk mengalami hamil anggur.
Apa saja Ciri-Ciri Hamil Anggur?
Ciri – ciri hamil anggur itu menunjukkan gejala awal yang hampir sama dengan kehamilan normal, seperti terlambat mens atau morning sickness. Tapi hamil anggur biasanya juga menyebabkan gejala lain juga, misalnya saja:
– Terjadi Pendarahan.
– Mual dan muntah
– Tanda-tanda hipertiroidisme. Ini termasuk merasa gugup atau lelah, memiliki detak jantung yang cepat atau tidak teratur, dan berkeringat lebih banyak dari biasanya.
– Ukuran rahim yang lebih besar dari normal.
– Muncul Keputihan berbentuk jaringan yang berbentuk seperti buah anggur
– Ada Perasaan tidak nyaman di panggul.
– Tidak adanya gerakan janin atau detak jantung janin– Tekanan darah tinggi
Itu adalah beberapa tanda-tanda umum hamil anggur, jika anda mengalami, merasakan dan mencurigai bahwa ada ciri – ciri hamil anggur pada diri anda, segera perikasakan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sebelum terlambat.