Caramanjur.com Referensi Gaya Hidup Sehat Related Articles
Munculnya nanah pada bagian tubuh yang mengalami sakit menandakan bahwa di bagian tersebut sedang terjadi infeksi, termasuk pada amandel.
Pada saat Anda mengalami radang amandel, tubuh akan mengirimkan sel-sel darah putih untuk melawan kuman penyebab infeksi. Sel-sel darah putih maupun kuman yang mati itulah nantinya yang akan berubah jadi nanah.
Fakta tentang nanah yang harus Anda tahu
- Nanah akan muncul secara alami sebagai hasil dari respons tubuh terhadap infeksi.
- Nanah sebagian besar terdiri dari cairan protein, sel darah putih dan bakteri yang sudah mati.
- Nanah bisa berwarna putih, putih kekuningan, kuning, hijau, kuning kecokelatan, atau kemerahan.
- Nanah berwarna hijau akibat infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menghasilkan senyawa pigmen hijau bernama pycocyanin.
- Nanah yang berada di bawah jaringan disebut dengan abses, sementara nanah yang muncul di dekat permukaan kulit disebut pustule.
- Bakteri penyebab munculnya nanah disebut dengan pyogenic.
- Nanah bisa mengeluarkan bau tak sedap terlebih pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob, karena adanya sulfur (belerang) yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Penyebab radang amandel bernanah
Berikut ini adalah beberapa penyebab radang amandel bernanah:
1. Faringitis (Strep throat)
Faringitis atau yang dikenal juga dengan radang tenggorokan merupakan infeksi pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
Bakteri Streptococcus ini termasuk dalam golongan bakteri pyogenic yang apabila menginfeksi bisa menimbulkan nanah. Penderita faringitis mungkin akan melihat garis putih atau bintik nanah pada bagian tenggorokannya, disertai dengan warna merah akibat terjadinya peradangan.
Radang tenggorokan ini bisa menular lewat droplet air liur atau lendir yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin. Faringitis umumnya menyerang anak-anak, namun bisa juga terjadi pada remaja maupun orang dewasa.
Gejala umum faringitis atau radang tenggorokan:
- Demam
- Sakit kepala
- Tubuh terasa lemas
- Tenggorokan mengalami peradangan dan bengkak pada bagian depan leher
- Mengalami gejala mirip flu
- Sulit menelan
- Mudah lelah
- Muncul bintik merah pada langit-langit
2. Infeksi mononukleosis
Amandel bernanah juga bisa disebabkan karena penyakit mononukleosis yang disebabkan oleh infeksi virus Eipstein-Barr.
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang remaja dan orang dewasa. Virus Eipstein-Barr bisa menyebar lewat air liur maupun droplet yang keluar saat batuk atau bersin.
Mononukleosis sering disebut juga dengan “the kissing disease” atau penyakit berciuman karena virus bisa menular lewat aktivitas berciuman.
Orang yang terserang penyakit mononukleosis akan mengalami peradangan pada amandel yang sering kali disertai dengan infeksi sekunder oleh bakteri. Infeksi inilah yang akan menyebabkan amandel bernanah. Nanah akan terlihat seperti bintik-bintik putih di sekeliling amandel.
Gejala umum penyakit mononukleosis di antaranya:
- Demam
- Sakit kepala
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Muncul ruam
- Gejala mirip flu
- Kelelahan dan tubuh terasa lemas
3. Tonsilitis
Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Masyarakat kita lebih sering menyebutnya dengan penyakit amandel.
Tonsilitis umumnya menyerang anak-anak usia pra-sekolah karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum berkembang sempurna, namun tonsilitis juga tetap bisa terjadi pada orang dewasa.
Baca lebih lanjut di sini:
Munculnya nanah pada amandel menandakan bahwa tonsilitis yang dialami sudah cukup parah dan harus segera mendapatkan pengobatan.
4. Kandidiasis oral (Oral thrush)
Kandidiasis oral atau oral thrush adalah penyakit infeksi mulut yang disebabkan oleh jamur, umumnya dari jenis jamur Candida albicans.
Infeksi jamur ini umumnya menyerang mereka yang memiliki sistem imun lemah, orang yang sudah tua, atau mereka yang mengidap diabetes.
Penderita kandidiasis oral akan mengalami gejala munculnya bintik-bintik putih pada bagian mulut, lidah, dan pangkal tenggorokan yang menyerupai nanah. Bintik putih ini sebenarnya adalah kumpulan jamur yang menumpuk.
5. Batu amandel (Tonsil stones)
Batu amandel bisa muncul pada penderita radang amandel kronis, yakni mereka yang mengalami peradangan pada amandel secara berulang dalam waktu yang lama.
Batu amandel atau tonsiliths muncul akibat adanya sisa makanan, lendir, dan bakteri yang terperangkap pada celah-celah amandel. Lama-kelamaan partikel-partikel tersebut akan mengeras seperti batu.
Batu amandel biasanya memiliki warna mirip nanah, yakni putih atau kuning.
Penderita batu amandel akan mengalami gejala:
- Sakit tenggorokan
- Sulit menelan
- Sakit telinga
- Memiliki bau mulut yang tidak sedap
6. Waspada difteri, penyakit yang mematikan
Munculnya bercak putih mirip nanah pada tenggorokan bisa juga merupakan gejala dari penyakit mematikan bernama difteri.
Gejala awal difteri sering dirasakan seperti sakit tenggorokan biasa. Namun salah satu ciri khasnya yakni munculnya bercak atau membran tipis berwarna putih kekuningan pada tenggorokan yang disebut pseudomembran.
Penyakit difteri sangat menular dan berbahaya, mereka yang tidak diimunisasi sangat berisiko tertular penyakit ini. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat maka penderitanya bisa mengalami kematian.
Karena itu Anda harus mengetahui apa saja perbedaan antara sakit tenggorokan biasa dengan difteri agar bisa melakukan langkah pengobatan yang tepat.
Artikel ini akan membantu Anda:
Cara mengobati radang amandel bernanah
Berikut ini adalah cara mengobati radang amandel bernanah yang bisa Anda lakukan:
1. Mengunjungi dokter
Radang amandel bernanah merupakan penyakit yang tidak boleh disepelekan. Anda mungkin tidak tahu pasti apa yang menyebabkan penyakit tersebut muncul.
Untuk meminimalisir risiko komplikasi serius, Anda sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter akan mendiagnosis penyebab radang amandel kemudian memberikan obat yang tepat. Jika penyakit amandel bernanah disebabkan karena infeksi bakteri, dokter mungkin akan memberikan Anda resep antibiotik dan obat pereda nyeri/ demam.
2. Menggunakan obat apotik
Saat ini ada banyak sekali obat radang amandel di apotik yang bisa Anda dapatkan secara bebas, mulai dari obat herbal hingga obat antibiotik yang memerlukan resep dokter.
Lihat daftarnya di sini:
Anda bisa menggunakan obat apotik ini sebagai alternatif pengobatan radang amandel bernanah. Namun dalam menggunakannya Anda harus teliti dan hati-hati karena beberapa obat tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter.
Baca dengan teliti petunjuk penggunaan obat dan apa saja efek sampingnya. Sangat disarankan Anda melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat yang Anda beli sendiri di apotik.
3. Mengobati radang amandel bernanah secara alami
Mengobati radang amandel secara alami bisa juga Anda lakukan untuk membantu meringankan gejala yang dialami.
Radang amandel bernanah ringan yang disebabkan oleh infeksi bakteri mungkin masih bisa diatasi dengan cara alami seperti berkumur air garam atau mengunyah bawang putih. Yang mana kedua bahan tersebut merupakan antiseptik alami yang bisa mematikan bakteri.
Namun pengobatan tradisional ini tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama jika radang amandel bernanah yang dialami sudah cukup parah, atau tidak membaik dalam kurun waktu 3-4 hari. Jika tak kunjung membaik maka sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
4. Operasi pengangkatan amandel
Dokter mungkin akan menyarankan operasi pengangkatan amandel pada penderita radang amandel yang sudah kronis dan sulit disembuhkan.
Jangan buru-buru merasa takut dengan kata “operasi”, saat ini sudah banyak teknologi yang memungkinkan operasi amandel dilakukan secara efektif dengan rasa sakit yang minimal dan masa pemulihan relatif cepat.
Untuk urusan biaya biasanya menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi yang digunakan. Untuk mengetahui lebih lanjut Anda bisa membacanya di sini:
5. Mengonsumsi jus dan makanan lunak serta istirahat yang cukup
Saat mengalami radang amandel bernanah, penderitanya mungkin akan mengalami kesulitan menelan karena rasa nyeri pada tenggorokan.
Untuk mengatasinya Anda bisa mengonsumsi makanan yang lunak seperti sup dan jus buah untuk radang amandel.
Selain meringankan rasa sakit, sup yang berisi sayur-sayuran dan jus buah juga mengandung banyak vitamin yang bisa membantu menguatkan sistem imun. Hal ini sangat bagus untuk membantu tubuh melawan infeksi pada amandel.
Anda juga harus istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh menguat. Usahakan untuk tidur lebih awal dan hindari begadang selama masa pengobatan.
