Menjaga kebersihan kulit wajah adalah hal yang baik. Tapi terlalu sering mencuci muka justru akan memberikan dampak yang tidak baik.
Terutama bagi Anda yang sedang memiliki jerawat yang banyak.
Bukannya sembuh, terlalu sering mencuci muka akan membuat jerawat justru bertambah parah.
Mengapa bisa terjadi demikian?
Untuk memudahkan dalam memahami hal ini, sebelumnya Anda harus membaca dulu artikel berikut ini:
Dari artikel di atas Anda akan mengetahui bagaimana jerawat bisa muncul, apa yang menyebabkannya, dan mengapa mencuci muka terlalu sering bisa membuat jerawat justru bertambah parah.
Berikut ini kami rangkum ke dalam 5 poin mengapa mencuci wajah terlalu sering harus di hindari pada saat Anda sedang jerawatan.
3 Alasan Jangan Mencuci Muka Terlalu Sering Saat Sedang Berjerawat
1. Memicu Produksi Sebum Lebih Banyak
Seperti yang sudah kita ketahui jika produksi sebum berlebih adalah penyebab utama terjadinya jerawat.
Produksi sebum di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor hormon dan kondisi kulit.
Baca selengkapnya di sini:
Yang perlu di perhatikan adalah faktor kondisi kulit.
Pada saat kulit dalam keadaan kering, kelenjar sebasea akan secara otomatis meningkatkan produksi sebum/minyak untuk menjaga kulit tetap lembab.
Nah meningkatnya produksi sebum ini akan membuat jerawat semakin parah, semakin besar, dan semakin banyak.
Lalu apa hubungannya dengan mencuci muka?
Terlalu sering mencuci muka akan membuat kulit menjadi kering, apalagi jika Anda melakukannya dalam waktu yang lama.
Kulit kering = peningkatan produksi sebum.
Lalu berapa kali mencuci muka dalam sehari yang paling ideal?
Idealnya di lakukan 2 kali dalam sehari, tergantung dari jenis aktivitas Anda.
Bagi Anda yang muslim, sebenarnya waktu mencuci muka berdasarkan waktu sholat (dengan berwudhu) sudah sangat baik. Waktu inilah yang paling ideal.
Atau bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di luar rumah Anda bisa mencuci muka Anda di sore hari selepas semua aktivitas selesai di lakukan. Gunakan sabun muka yang paling cocok dengan jenis kulit Anda.
2. Meningkatkan Risiko Infeksi
Alasan yang kedua mengapa mencuci muka terlalu sering saat jerawatan harus di hindari adalah karena dapat menimbulkan infeksi.
Sadar atau tidak, terkadang air yang Anda gunakan, atau bahkan tangan Anda seringkali dalam keadaan tidak steril.
Tangan dan air yang tidak steril bisa saja berpindah ke jerawat saat mencuci muka, jika ini di lakukan terlalu sering maka risiko terjadinya infeksi akan semakin besar.
Cara mencegah hal ini terjadi adalah dengan tidak terlalu sering mencuci muka, dan memastikan tangan dan air yang di gunakan sudah bersih.
Di sarankan juga menggunakan sabun atau produk untuk mencuci muka yang bisa Anda beli di pasaran, jangan lupa untuk mencocokkannya dengan jenis kulit Anda.
3. Kulit Menjadi Iritasi
Mencuci muka terlalu sering juga dapat menyebabkan iritasi.
Apalagi jika Anda salah dalam memilih sabun cuci muka yang tidak cocok dengan kulit Anda.
Hal ini juga akan di perburuk dengan cara mencuci muka Anda yang salah.
Beberapa kesalahan yang sering di lakukan dalam mencuci muka diantaranya seperti:
- Menggosok muka terlalu keras/kasar
- Mencuci muka terlalu lama
- Menggunakan handuk berbahan kasar dan menggosok-gosok muka dengannya
3 hal di atas adalah alasan utama mengapa iritasi pada kulit bisa terjadi.
Jika saat itu Anda sedang berjerawat, maka kemungkinan besar jerawat akan menjadi tambah parah: mengalami iritasi dan meradang.
Jika sudah terjadi keadaan seperti ini maka dengan mudah jerawat menjadi lebih besar dan mengalami infeksi.
Inilah salah satu alasan mengapa jerawat bisa berkembang menjadi jenis yang lebih ganas.
Baca selengkapnya mengenai jenis-jenis jerawat yang paling ganas di sini:
Jenis-Jenis Jerawat Dari Yang Paling Ringan Hingga Yang Paling Ganas
Nah sahabat, itulah 3 alasan mengapa mencuci muka terlalu sering dapat membuat jerawat semakin parah.
Bagikan tulisan ini kepada orang-orang yang perlu Anda ingatkan. Berbagi itu indah, dan berbagi manfaat jauh lebih indah lagi. Ayo di share 🙂