Cara menghilangkan jerawat secara alami masih jadi pilihan favorit karena dianggap lebih aman dan bebas efek samping bila dibandingkan menggunakan obat-obatan. Namun dalam melakukannya tetap tidak boleh sembarangan. Anda harus benar-benar selektif memilih bahan alami yang akan digunakan. Pada artikel ini kami akan berikan tipsnya.
Jerawat memang menjadi masalah kulit yang dialami banyak orang. Meskipun jerawat tidak termasuk penyakit berbahaya namun sebagian orang menganggapnya sangat mengganggu, terutama jika jumlahnya banyak dan ukurannya besar-besar. Karena itu Anda perlu mengambil langkah-langkah perawatan untuk segera terbebas dari masalah jerawat ini.
Penyebab jerawat secara umum di antaranya:
- Perubahan hormon, biasanya terjadi saat pubertas dan menstruasi atau kehamilan pada wanita.
- Produksi sebum berlebih, sebum merupakan minyak alami yang diproduksi kulit manusia.
- Merokok, rokok bisa meningkatkan risiko jerawat muncul di wajah.
- Tidak menjaga kebersihan wajah dengan baik.
- Efek samping obat-obatan dan kosmetik.
Berikut ini adalah 7 cara menghilangkan jerawat secara alami yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan Madu
Cara menghilangkan jerawat secara alami yang pertama bisa coba lakukan dengan menggunakan madu.
Manfaat madu sudah tidak diragukan lagi sebagai salah satu obat alami yang manjur untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejak ribuan tahun yang lalu, madu sering di gunakan sebagai ramuan oles untuk mengobati luka. Berdasarkan penelitian tentang madu ini, diketahui bahwa madu memiliki potensi sebagai obat luka bakar yang cukup efektif.
Dan berbagai penelitian serupa juga sudah banyak yang membuktikan jika madu memiliki khasiat yang baik untuk mengatasi inflamasi, melawan infeksi bakteri dan jamur, serta mempercepat penyembuhan luka.
Lalu apakah madu bisa digunakan untuk mengobati jerawat secara alami?
Berikut ini beberapa khasiat madu untuk mengatasi jerawat:
a. Sebagai anti-inflamasi
Madu berkhasiat sebagai anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan yang sering terjadi pada jerawat. Peradangan pada jerawat ditandai dengan munculnya warna merah di sekitar kulit wajah, biasanya akan terasa panas atau perih. Dengan menggunakan madu maka hal ini bisa dikurangi, terutama pada jenis jerawat yang meradang.
b. Melembabkan kulit
Kulit yang kering seringkali menjadi penyebab jerawat. Kenapa?
Karena kulit yang kering akan memicu kelenjar sebasea memproduksi lebih banyak sebum (minyak) untuk menyeimbangkan kelembapan. Apabila terjadi penyumbatan folikel, maka produksi sebum secara berlebihan ini akan tumbuh menjadi jerawat. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan madu, karena madu bisa berfungsi sebagai pelembap alami untuk kulit.
c. Menghilangkan bekas jerawat
Madu juga dipercaya memiliki khasiat yang manjur untuk menyamarkan bekas jerawat, dan mempercepat proses regenerasi sel kulit yang baru. Apabila Anda memiliki bekas jerawat yang bopeng atau menghitam, maka menggunakan madu untuk melakukan perawatan secara alami bisa Anda coba.
d. Sebagai antibiotik
Dalam madu terkandung zat antibiotik/antiseptik yang sangat efektif untuk membasmi berbagai bakteri dan jamur. Bahkan penggunaan madu untuk mengobati luka sudah dipraktikan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Hal ini memang sudah terbukti. Di dalam madu terkandung beberapa senyawa gula dan hidrogen peroksida yang dapat membasmi bakteri dan mencegahnya berkembang biak.
Jadi madu diyakini bisa di gunakan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi pada jerawat, karena salah satu yang membuat jerawat semakin parah adalah adanya infeksi oleh bakteri. Yang paling umum adalah Propionibacterium acnes.
Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikan madu mampu melawan P. acne, namun sebagian peneliti menganggap madu memiliki potensi untuk menghilangkan jerawat secara alami. Karena sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan jenis bakteri apa saja yang resisten terhadap zat antibakteri pada madu. Jadi ada kemungkinan madu bisa melawan bakteri jerawat. Ini poinnya, cukup masuk akal bukan?
Perlu Anda ketahui jika bakteri yang bisa menginfeksi jerawat bukan hanya P. acne saja, ternyata masih ada beberapa jenis bakteri lagi yang harus diwaspadai.
Tertarik untuk mempelajari lebih jauh? Baca artikel berikut ini:
Jerawat: Proses Munculnya, Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobati
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan madu
Dari penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui mengapa madu diyakini bisa berkhasiat untuk mengatasi jerawat secara alami. Selanjutnya kita bahas bagaimana cara menggunakannya pada wajah Anda, sebelumnya pastikan dulu jika Anda tidak alergi dengan madu, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Caranya bisa dengan mengoleskan sedikit madu di bagian wajah, tunggu hingga beberapa menit. Jika tidak terjadi reaksi iritasi maka madu aman untuk di gunakan.
Berikut langkah-langkah menggunakan madu untuk menyembuhkan jerawat secara alami:
1. Siapkan madu
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan madu harus menggunakan madu asli. Sebisa mungkin pastikan dulu madu yang akan digunakan adalah madu asli. Jangan gunakan madu dalam kemasan sachet, karena biasanya madu seperti ini sudah dicampur dengan gula dan bahan-bahan lain yang tidak alami. Sehingga malah akan membuat kulit menjadi iritasi.
Cara tergampang untuk mengetahui madu itu asli atau tidak adalah dengan membekukannya di dalam freezer, madu asli tidak akan membeku.
2. Cuci muka
Langkah selanjutnya adalah mencuci muka dengan sabun pencuci muka dan air bersih.
Pilih jenis sabun yang cocok dengan kulit Anda. Tujuan mencuci muka terlebih dahulu ini adalah untuk mengangkat kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori. Karena jika pori-pori masih tersumbat, maka akan sulit bagi madu untuk bisa masuk menembus ke dalam bagian jerawat yang mengalami infeksi.
Yang lebih ampuh lagi yaitu dengan menggunakan uap. Caranya dengan menuangkan air panas ke dalam baskom. Kemudian letakkan wajah Anda di atasnya. Di atasnya ya, bukan dicelup. Lalu kipas-kipas uap air tersebut ke arah wajah dengan kedua tangan. Cara ini cukup efektif untuk membuka pori-pori.
3. Aplikasikan madu pada wajah
Selanjutnya aplikasikan madu murni asli tadi ke wajah Anda. Lakukan ini selagi kulit wajah Anda belum mengering.
Ratakan madu ke seluruh bagian wajah layaknya menggunakan masker, pijat-pijat lembut dengan menggunakan jari-jari Anda. Diamkan selama beberapa menit, terserah Anda mau berapa lama.
Setelah dirasa cukup dan madu sudah mengering di wajah, bilas dengan menggunakan air bersih dan sabun muka hingga bersih.
2. Menggunakan Tea Tree Oil
Cara menghilangkan jerawat secara alami yang selanjutnya adalah dengan menggunakan tea tree oil.
Tea tree oil adalah minyak esensial yang berasal dari daun tanaman yang bernama Tea Tree. Meskipun jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia Tea Tree artinya pohon teh atau batang teh, akan tetapi tanaman ini bukanlah tanaman teh yang biasa kita minum, dari sisi klasifikasi ilmiahnya pun tidak ada hubungannya.
Tea Tree merupakan tanaman obat yang berasal dari Australia. Nama ilmiahnya adalah Melaleuca alternifolia. Tanaman ini pertama kali di temukan oleh seorang pelaut di daerah rawa yang ada di wilayah tenggara Benua Australia sekitar abad ke 18. Beliau inilah yang menamainya Tea Tree, karena pada saat itu ia membuat teh dari daunnya yang ternyata memiliki aroma seperti buah pala.
Apa saja khasiat tea tree oil?
Nah bicara soal khasiat, tea tree ini bisa dibilang sebagai tanaman yang ajaib. Ada banyak sekali khasiat yang terkandung di dalamnya, terutama untuk membasmi bakteri dan jamur serta mengurangi reaksi alergi pada kulit. Tea tree oil juga bisa digunakan secara topikal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Mulai dari gingivitis (radang gusi), hemorroid (wasir), otitis (infeksi telinga), herpes labialis atau cold sore (herpes pada bibir), tinea pedis (kurap kaki), onychomycosis (jamur pada kuku), lice (kutu/tungau), scabies (kudis), radang tenggorokan, infeksi vagina, ringworm, ketombe, nafas tak sedap, dan masih banyak lagi.
Khasiat tea tree oil untuk mengobati jerawat secara alami
Berdasarkan penelitian terhadap tea tree oil yang sudah dilakukan ini, 5% Tea Tree Oil terbukti cukup efektif untuk mengatasi jerawat dengan tingkat ringan hingga menengah.
Penggunaan 5% tea tree oil ini sama efektifnya dengan 5% benzoil peroksida (benzoyl peroxide) yang merupakan salah satu obat kimia sintetis yang populer untuk mengatasi jerawat.
Tea tree oil memang akan bekerja lebih lambat dari benzoil peroksida, namun dampak iritasi yang ditimbulkannya lebih rendah apabila di aplikasikan di kulit wajah.
Se-ampuh apakah tea tree oil dalam menghilangkan jerawat secara alami?
Sebagai bahan alami, tea tree oil diyakini memiliki kemampuan mengatasi jerawat yang cukup ampuh. Ia mampu mempenetrasi pori-pori lebih baik daripada madu, masuk ke bagian yang tersumbat, menghentikan infeksi, mengurangi peradangan, dan membuat jerawat mengering.
Namun demikian, tea tree oil ini juga tidak boleh digunakan secara sembarangan. Ada dosis dan takaran tertentu yang harus Anda ikuti mengingat tea tree oil juga dapat menyebabkan banyak efek samping. Lanjutkan membaca, di bawah akan diterangkan bagaimana cara penggunaan tea tree oil dan dosis yang aman digunakan untuk mengatasi jerawat.
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan tea tree oil
Tea tree oil bisa digunakan secara topikal pada bagian yang berjerawat. Maksudnya, minyak ini diaplikasikan langsung pada jerawatnya, bukan di seluruh wajah.
Atau bila dirasa penggunaan tea tree oil murni secara topikal terlalu keras (terutama pada kulit sensitif), Anda bisa juga mencampurkannya dengan aloe vera, madu, atau ke dalam masker lumpur.
Berikut ini panduan menggunakan tea tree oil untuk menghilangkan jerawat secara alami:
1. Menggunakan tea tree oil murni
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selalu pastikan anda menggunakan tea tree oil murni, bukan produk yang mengandung tea tree oil.
Biasanya ada keterangan di botolnya yang bertuliskan 100% pure atau 100% murni, dan pastikan Anda menggunakan yang memiliki konsentrasi 5%, jika konsentrasinya lebih tinggi dari 15% sebaiknya diencerkan dengan air.
Cara menggunakan:
- Siapkan cotton bud
- Tetes kan beberapa tetes tea trea oil pada cotton bud
- Aplikasikan langsung pada jerawat
2. Cara menghilangkan jerawat secara alami menggunakan tea tree oil dicampur gel aloe vera
Tea tree oil juga bisa dicampurkan dengan gel lidah buaya (aloe vera).
Caranya:
- Siapkan sebuah wadah kecil
- Masukkan 2 sendok teh gel aloe vera
- Teteskan 3 tetes tea tree oil murni
- Aduk hingga tercampur rata
- Aplikasikan pada jerawat dengan menggunakan cotton bud atau kapas
3. Mencampur tea tree oil dengan madu
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan tea tree oil yang selanjutnya yaitu dengan mencampurkannya dengan madu.
Caranya:
- Siapkan wadah kecil
- Masukkan 2 sendok teh madu
- Teteskan 3 tetes tea tree oil
- Aduk hingga tercampur rata
- Aplikasikan pada bagian jerawat dengan menggunakan cotton bud
4. Mencampur tea tree oil dengan masker lumpur
Cara menghilangkan jerawat secara alami menggunakan tea tree oil bisa juga dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam masker lumpur (clay mask).
Anda bisa menggunakan jenis masker lumpur hijau yang sering dijual di pasaran.
Caranya:
- Siapkan wadah
- Masukkan 2 sendok makan bubuk lumpur hijau
- Teteskan 3-5 tetes tea tree oil
- Tambahkan air secukupnya
- Aduk hingga berbentuk seperti pasta
- Gunakan sebagai masker secara merata pada wajah Anda.
- Setelah kurang lebih setengah jam, bersihkan wajah dengan menggunakan air
Peringatan! Tea tree oil bisa menyebabkan efek samping
a. Tea tree oil kemungkinan aman jika digunakan pada kulit, namun ada beberapa efek samping yang mungkin saja bisa terjadi terutama pada kulit sensitif, seperti:
- Iritasi
- Kulit menjadi kering
- Gatal-gatal
- Rasa seperti tersengat
- Rasa panas seperti terbakar
- Kulit menjadi kemerahan
- Ruam
b. Penggunaan tree tea oil bersama minyak lavender tidak disarankan pada anak laki-laki yang belum mencapai masa pubertas.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya kemungkinan akan terjadi efek samping berupa gangguan hormon yang dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal pada bagian dada (payudara) yang di sebut dengan gynecomastia.
Sedangkan keamanan penggunaan tea tree oil yang di campur dengan minyak lavender pada anak perempuan belum diketahui.
c. Tea tree oil bersifat racun jika tertelan dan dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Beberapa kemungkinan efek samping yang muncul jika tertelan:
- Pusing dan sensasi linglung
- Mual
- Menurunkan kerja dan koordinasi gerak otot (ataxia)
- Badan lemas dan tidak mampu berjalan
- Koma
d. Hindari penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
Hindari penggunaan tea tree oil pada wanita yang sedang hamil dan menyusui, mengingat kandungannya yang cukup keras.
3. Menggunakan Aloe Vera (Lidah Buaya)
Cara menghilangkan jerawat secara alami selanjutnya adalah menggunakan Aloe vera atau yang lebih dikenal dengan sebutan lidah buaya.
Aloe vera merupakan salah satu jenis tanaman obat yang telah digunakan sejak zaman dulu.
Tanaman yang tumbuh dengan subur di Indonesia ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional terhadap berbagai macam penyakit, mulai dari luka bakar, gatal-gatal, radang mulut, susah buang air besar, hingga diabetes.
Aloe vera untuk jerawat
Dalam mengatasi jerawat secara alami, ada juga sebagian yang meyakini jika aloe vera bisa digunakan. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan keefektifan aloe vera dalam mengatasi jerawat, namun sebuah penelitian menunjukkan potensi menjanjikan dari aloe vera dalam mengatasi jerawat.
Penelitian tersebut menguji 2 kelompok penderita jerawat ringan dan sedang yang masing-masing terdiri dari 30 orang. Kelompok pertama diberikan perawatan menggunakan krim retinoid. Kelompok kedua diberikan perawatan menggunakan krim retinoid+gel aloe vera.
Dan hasilnya: kelompok kedua sembuh lebih cepat, dan lesi (kerusakan kulit/bekas) yang dialami juga berkurang.
Kesimpulannya: aloe vera cukup potensial dikembangkan sebagai obat alami jerawat, namun riset lebih mendalam masih diperlukan.
Jadi, apakah aloe vera efektif untuk jerawat?
Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan jika penggunaan aloe vera saja tanpa campuran bahan lain bisa menyembuhkan jerawat, jadi belum bisa dikatakan 100% manjur.
Namun karena aloe vera memiliki khasiat untuk mempercepat penyembuhan pada luka, luka bakar, dan ruam, maka hal ini diyakini juga akan bekerja pada jerawat.
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan makser Aloe Vera
Baiklah, berikut ini adalah cara membuat masker aloe vera untuk menghilangkan jerawat:
- Potong sehelai besar daun lidah buaya, atau jika ukurannya kecil bisa dipakai beberapa helai.
- Kupas kulit bagian atasnya, hingga bagian dalam yang berupa gel terlihat.
- Keruk gel lidah buaya dengan menggunakan sendok
- Masukkan ke dalam wadah
- Tambahkan 1/4 sendok teh sari/perasan lemon.
- Aduk hingga gel tercampur dengan air lemon.
- Diamkan sebentar
- Setelah itu gunakan sebagai masker pada wajah
- Diamkan selama kurang lebih setengah jam
- Setelah masker mengering, bersihkan wajah dengan menggunakan air bersih dan sabun pembersih
- Resep masker ini bisa di gunakan minimal 1 kali seminggu, lakukan secara rutin hingga terlihat hasilnya.
Efek samping penggunaan aloe vera
Penggunaan lidah buaya secara topikal pada kulit kemungkinan aman bagi sebagian besar orang.
Namun bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau alergi, ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa ditimbulkan seperti:
- gatal-gatal
- iritasi
- kulit terasa seperti terbakar
4. Menggunakan Masker Lumpur
Cara menghilangkan jerawat secara alami yang selanjutnya bisa juga dilakukan dengan menggunakan masker lumpur.
Masker lumpur dipercaya berkhasiat sebagai exfoliate untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati dari kulit wajah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika jerawat terjadi karena adanya penyumbatan folikel kelenjar polisebasea. Dan kotoran serta sel kulit mati inilah yang sering dicurigai sebagai penyebab terjadinya penyumbatan tersebut.
Manfaat masker lumpur untuk kulit
- Menyerap kotoran yang ada di permukaan dan di pori-pori kulit
- Menyerap minyak di wajah
- Mengangkat sel kulit mati
- Makser lumpur memiliki kandungan mineral yang baik untuk kesehatan kulit
- Menghaluskan kulit
Jenis-jenis masker lumpur yang bisa di gunakan
Ada beberapa jenis masker lumpur yang dijual di pasaran. Jenis-jenisnya bisa dibedakan berdasarkan warnanya. Jenis yang paling sering dijumpai adalah masker lumpur putih, cokelat, dan hijau. Biasanya perbedaan warna pada masker ini mewakili kandungan dan khasiat yang ada didalamnya.
Seperti contohnya masker lumpur putih yang diyakini memiliki khasiat untuk mengencangkan kulit dan melancarkan peredaran darah. Makser lumpur cokelat yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih. Dan masker lumpur hijau yang diyakini dapat digunakan pada semua jenis kulit dan kaya akan kandungan kalsium, magnesium, potasium, dan sodium.
Efek samping penggunaan masker lumpur
Menggunakan masker untuk menghilangkan jerawat secara alami dapat menyebabkan beberapa efek samping diantaranya sebagai berikut:
a. Iritasi.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, penggunaan masker lumpur bisa saja menyebabkan iritasi. Oleh karena itu lakukan pengujian secara topikal terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada wajah.
b. Kulit menjadi kering.
Sifat lumpur yang dapat menyerap zat yang ada di sekitarnya juga akan berdampak pada penurunan kadar kelembapan pada kulit. Akibatnya kulit akan menjadi kering.
Untuk mengatasinya, gunakan pelembap setelah Anda selesai menggunakan masker lumpur. Atau bisa juga dengan mengkombinasikannya degan madu dan gel aloe vera.
c. Muncul jerawat baru.
Mungkin Anda jarang mendengar hal ini. Tapi salah satu efek yang bisa ditimbulkan dari penggunaan masker lumpur adalah munculnya jerawat baru. Hal terjadi karena masih ada sisa partikel lumpur yang tertinggal di pori-pori. Akibatnya pori-pori menjadi tersumbat dan jerawat akan muncul.
Tips !
- Sebelum menggunakan masker lumpur, lakukan terapi uap.
- Caranya: masukkan air panas ke dalam wadah baskom. Posisikan wajah Anda di atasnya. Kipas-kipas uapnya dengan tangan ke arah wajah.
- Lakukan selama beberapa menit.
- Hal ini bertujuan untuk membuka pori-pori. Agar lumpur bisa menyerap partikel yang ada di dalamnya dengan mudah.
- Setelah selesai menggunakan masker lumpur, bilas wajah dengan sabun pembersih yang berkualitas. Pastikan Anda membilasnya dengan bersih agar tidak ada partikel lumpur yang masih tertinggal/menyumbat pori-pori.
5. Menggunakan Masker Sulfur/Belerang
Cara menghilangkan jerawat secara alami selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan sulfur atau belerang.
Mendengar kata belerang mungkin yang pertama kali terbayang adalah baunya yang khas dan menyengat. Sebagian orang tidak tahan dengan bau belerang, bahkan menganggapnya sebagai bau yang sangat busuk.
Tapi jangan salah, di balik baunya yang menyengat itu ternyata belerang banyak menyimpan manfaat. Belerang atau sulfur merupakan salah satu unsur yang melimpah di bumi. Biasanya sering ditemukan di sekitar gunung berapi, maupun di lahan galian tambang.
Sejak ribuan tahun yang lalu, sulfur sudah dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, termasuk kesehatan kulit.
Manfaat sulfur untuk mengatasi jerawat secara alami
- Mengeringkan minyak berlebih. Ketika diaplikasikan di kulit, sulfur akan bekerja untuk mengeringkan air dan minyak berlebih. Yang mana kelebihan minyak ini adalah penyebab terjadinya jerawat.
- Mengangkat sel kulit mati. Sulfur juga akan mengelupas bagian terluar kulit yang sebagian besar terdiri dari sel kulit mati.
- Anti bakteri dan jamur. Sifat antibakteri dan antijamur dari sulfur juga akan bermanfaat untuk mengatasi infeksi pada jerawat. Sulfur juga di sinyalir akan lebih efektif jika digunakan pada penderita jerawat yang juga mengalami rosacea dan dermatitis.
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan masker sulfur
Saat ini sulfur sudah banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit. Anda bisa memilih salah satu produk masker sulfur berkualitas yang banyak dijual di pasaran.
Pastikan Anda membaca tata cara penggunaannya dengan teliti. Bila perlu lakukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum memulai terapi dengan menggunakan masker berbahan sulfur ini.
Peringatan! Efek samping penggunaan masker yang mengandung sulfur untuk jerawat
Diharapkan Anda lebih teliti saat menggunakan masker yang mengandung sulfur mengingat ia dapat menyebabkan beberapa efek samping yang cukup serius, terutama pada mereka yang alergi dan memiliki kulit yang sensitif.
Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan masker sulfur diantaranya:
- Iritasi kulit.
- Gatal-gatal
- Rasa seperti terbakar
- Kulit mengelupas
- Reaksi alergi seperti: sesak nafas, pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah.
- Hindari penggunaan pada wanita hamil dan ibu menyusui.
Tips: seperti yang sudah dijelaskan di atas, selalu lakukan pengujian secara topikal terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada wajah. Jika tidak ada reaksi alergi, maka pemakaian bisa di teruskan.
Lebih baik lagi jika penggunaan masker sulfur ini sudah Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau dermatologist Anda.
6. Pola Makan Yang Tepat
Yang tak kalah penting dalam cara menghilangkan jerawat secara alami selain dari perawatan-perawatan di atas adalah menjaga pola makan.
Perlu Anda ketahui jika perawatan dari luar tidak dapat menyembuhkan jerawat secara permanen. Ia hanya sebagai upaya mencegah jerawat dan bekasnya nanti tidak terlalu parah.
Hal ini dikarenakan perawatan dari luar dengan menggunakan bahan-bahan di atas tidak dapat menghentikan sumber penyebab terjadinya jerawat. Berbicara mengenai sumber penyebab terjadinya jerawat adalah pembahasan yang sangat luas, banyak faktor yang berperan di dalamnya.
Tapi jika kita persempit pada sumber yang berasal dari dalam, maka perubahan hormon bisa dikatakan yang paling bertanggungjawab. Hormon tersebut adalah hormon androgen.
Makanan pemicu jerawat yang harus dihindari
Cara menghilangkan jerawat secara alami tidak hanya dilakukan dari luar saja, tapi juga dari dalam. Selama ini mungkin kita sering mendengar ungkapan “jangan makan kacang banyak-banyak, nanti jerawatan!” atau “jangan makan cokelat, nanti jerawatan!”
Apakah benar kedua makanan tersebut bisa menyebabkan jerawat?
Simak penjelasan berikut,
Beberapa studi yang telah dilakukan menyebutkan setidaknya ada 5 jenis makanan yang harus dihindari atau minimal dikurangi untuk mencegah jerawat, yaitu:
- Susu sapi
- Gula atau makanan yang tinggi gula
- Makanan yang tinggi indeks glikemik
- Junk food
- Fast food
Bagaimana dengan kacang dan cokelat?
Agar Anda lebih mudah memahaminya, pembahasan mengenai makanan yang harus dihindari untuk mencegah munculnya jerawat hormonal sudah dibahas secara terpisah.
Anda bisa menemukan jawabannya disini:
Makanan yang baik di konsumsi untuk bantu atasi jerawat
Beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk menghilangkan jerawat secara alami di antaranya:
1. Makanan yang kaya omega-3
Senyawa asam lemak omega-3 banyak terdapat pada ikan seperti minyak ikan salmon dan ikan cod, daging ikan tuna, salmon, sarden, jenis ikan berdaging putih seperti whiting, hake, cod, dll. Juga pada kacang kenari, kuning telur, biji rami (flaxseed), dan kedelai.
2. Green tea
Minum green tea sangat baik untuk menambah asupan antioksidan.
Yang mana antioksidan ini sangat penting peranannya untuk memperkuat pertahanan kulit melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini, dan membuat kulit menjadi lebih sehat.
3. Makanan yang kaya zinc
Beberapa studi menunjukkan jika senyawa zinc mampu membantu menyeimbangkan hormon. Jadi alangkah baiknya jika makanan kaya zinc Anda masukkan ke dalam menu makanan Anda.
Beberapa makanan yang mengandung banyak zinc diantaranya seperti tiram (oyster), labu, hati dan daging sapi, daging domba, ayam, jamur, dan bayam.
4. Jus sayur dan buah
Hampir semua nutrisi yang di perlukan oleh tubuh ada di dalam sayur dan buah. Bahkan senyawa yang dapat berperan sebagai “obat” juga bisa kita dapatkan. Jadi cara menghilangkan jerawat secara alami bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Khusus untuk jus sayur dan buah, sudah ada pembahasan tersendiri yang bisa Anda baca disini:
5. Probiotik
Beberapa pakar meyakini jika probiotik memiliki kemampuan untuk mencegah munculnya jerawat dan menghentikan inflamasi.
Untuk bisa memperoleh kandungan probiotik, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti tempe, miso, kimchi, teh kombucha, mikro alga, cokelat hitam, kefir, dan yogurt.
7. Menjaga Kebersihan Wajah
Cara menghilangkan jerawat secara alami yang terakhir adalah dengan selalu menjaga kebersihan wajah.
Anda mungkin sering mendengar jika debu dan polusi bisa memicu munculnya jerawat, hal itu mungkin saja terjadi. Mengingat debu dan polusi yang tidak di bersihkan akan mengendap dan menyumbat pori-pori. Alhasil benjolan kemerahan akan muncul keesokan paginya.
Karena itulah bagi Anda yang saat ini sedang berjuang terbebas dari jerawat hendaknya selalu menjaga kebersihan wajah. Cara paling simpel adalah dengan rajin membersihkan muka setiap hari. Terutama seusai beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan sabun pembersih berkualitas yang sudah dicocokkan dengan jenis kulit Anda. Tapi jangan salah artikan kata rajin mencuci muka dengan artian mencuci muka sesering mungkin.
Mencuci muka dengan menggunakan sabun pembersih sebaiknya dilakukan maksimal 2 kali sehari saja, tidak boleh terlalu sering.
Kalau berwudhu’? Tentu saja tidak mengapa.
Yang tidak boleh itu terlalu sering mencuci muka dengan menggunakan sabun pembersih.
Mengapa?
Karena mencuci muka dengan sabun pembersih akan mengangkat semua minyak yang ada di wajah. Otomatis kulit wajah akan kehilangan kelembapan dan menjadi kering.
kelenjar polisebasea dibawah kulit akan mendapatkan sinyal untuk memproduksi lebih banyak sebum, untuk menyeimbangkan kembali kelembapan kulit, padahal saat itu Anda sedang berjerawat.
Produksi sebum berlebih ini bukannya akan membuat jerawat jadi hilang, justru akan membuatnya semakin bertambah banyak. Jadi mencuci muka dengan sabun itu cukup 1-2 kali saja sehari.
Hindari memencet jerawat karena bisa membuatnya bertambah parah
Meskipun memberikan kepuasan tersendiri, memencet jerawat tidaklah direkomendasikan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat secara alami. Sebagian orang mungkin mengaku jerawat mereka jadi sembuh setelah dipencet. Namun tetap saja hal ini tidak dianjurkan.
Memencet jerawat bisa menyebabkan jerawat membengkak dan meradang, terutama jika sebum yang ada didalamnya tidak dikeluarkan secara tuntas. Pori-pori luka yang terbuka juga bisa jadi jalan kuman masuk sehingga menyebabkan jadi infeksi dan bernanah.
Luka bekas jerawat yang dipencet juga biasanya meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Jadi sebaiknya Anda tidak memencet jerawat.